selamat datang di blog sederhana saya :D

Minggu, 06 Mei 2012

Pendampingku Kelak

Halo pemirsa..... :D

Ketemu lagi di postingan ecek-ecek ala Sahrul ini...


Yah, kali ini yang akan saya postingkan adalah tentang kalimat dari seorang kawan yang nun jauh disana:


 

"Kata Bunda aku, tidak usah kau pikirkan siapa pendampingmu kelak. Bagaimana rupanya, bagaimana Agamanya, cukuplah kau menyibukkan dirimu untuk menjadi lebih baik, karena janji Allah adalah pasti! 'Lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik, dan Lelaki yang buruk adalah untuk wanita yang buruk, begitupun sebaliknya'"

Nah lo? Iya 'kan? makanya, kalau mau punya pendamping yang baik untuk hari kelak, maka persiapkanlah dirimu mulai hari ini untuk menjemput 'hari kelak' itu.

Hmmmm....
        Kalimat diatas itu hanya sekedar pembuka, semoga meresap (Amin Ya Allah...). Yang menjadi pokoknya adalah tentang se'orang yang telah patah hati (sok tahu tentang patah hati, hahah)

       Jadi.. Ketika cinta gagal didapatkan, ketika pinangan tidak menembus pintu pernikahan, ketika keinginan tidak sesuai dengan kenyataan, apa yang harus dilakukan?

       Dirinya yang diyakini akan menjadi kekasih hati belahan jiwa. Pengobat luka dikala duka. Sang pujaan peneman perjuangan. Penyemangat hidup di kala hati dilanda kefuturan. Penyejuk pandangan di kala panah-panah setan mulai menyerang. Ternyata, bukan dia yang menjadi jawaban. Dirinya yang diyakini menjadi sebuah mimpi lantaran sering hadir dalam setiap istikharah malam, ternyata bukan sebaik-baik pilihan.

       Lantas, apakah engkau akan larut dalam kesedihan? merenung dan meratapi diri. Menuduh Dia Yang MahaPerkasa telah salah dalam menuliskan skenario-Nya? Dia Yang MahaTahu, telah zalim kepada hamba-Nya?

       Padahal, tiada sedikit pun kezaliman yang diperbuat kepada hamba-Nya. Segalanya telah terukur. Setiap kejadian pasti telah ditentukan kadar dan proporsinya. Cobalah untuk membuang segala memori indah yang mungkin sempat mengotori hati dan menyesakkan dada. Pasrahkan kepada-Nya segala bentuk problematika yang menimpa. Jangan pernah berkata : "ini akhir segalanya, akhir perjalanan hidup kita" 

       Memang, akan mudah diucapkan ketika penggantinya sudah kita dapatkan. Namun, bagaimana bila penggantinya belum kita dapatkan? Sementara, bayangan wajahnya masih sering tampak di hadapan. Mungkin sudah dipinang orang, bahkan justru sudah mengundang ke pesta walimahan. Lantas, apakah kita akan berdalih sedang ada acara, meski sebenarnya ada di rumah dan berurai air mata. Atau pergi keluar kota hanya untuk menghindar dari realita?

       Ah, emangnya pandangan lo hanya sesempit itu buat memandang dunia cuy?? Lihatlah pulau Kalimantan,  Sumatera, dan pulau-pulau lain di Nusantara bahkan di jagat raya! jangan cuma Di Makassar saja, Di Aceh juga banyak kok! Nah lo?? kok lari ke Aceh? hahah....
Saya sebut Aceh, karena memang ada alasan yang kuat. Dengar-dengar dari kawan, di Aceh itu seperti Negeri Islam yang sangat indah akan Syar'i-nya, (jadi pengen kesana!! >,<) heheh
 Ok! kembali ke topik utama. Bukankah cukup luas untuk kau pandangi seluruhnya? iya kan? iya donk! Satu diantara makhluk-Nya pasti akan jadi jodohmu. Satu diantaranya akan menjadi puja'anmu, peneman perjuanganmu. Masih ingat bukan, laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik, dan wanita yang baik-baik juga untuk laki-laki yang baik? Cuy, Allah tidak akan menyalahi janji-Nya.

      Wahai Kawan, Jika engkau saat ini sedang mengalami kesendirian dalam menanti sang puja'an, yakinlah bahwa dirinya yang akan segera diberikan pun sedang melakukan hal yang sama. Si dia pun sedang ditarbiyah dan ditempa oleh-Nya untuk menjadi pendamping Ikhwah/Akhwat pilihan sepertimu.

      Wahai Kawan, demikian pula engkau; jangan berkecil hati dan sempit pandangan hanya lantaran si dia yang pernah menjadi puja'an, diyakini menjadi kawan seperjuangan, justru bukan sebaik-baik pilihan. Allah pasti sudah menyiapkan gantinya yang jauh lebih baik, jauh lebih saleh(ha), jika engkau berupaya menjaga dirimu. amiiiiinnnnnnnnnn :)

      Tiada yang salah dengan janji-Nya. Tiada yang meleset dengan ketetapan-Nya. Tiada yang keliru dengan segala iradat-Nya. Semua telah dituliskan. Setiap kejadian telah dibukukan.

      Oleh karena itu, sudah bukan saatnya untuk merenung, menyesali diri, apalagi sampai menyalahkan takdir-Nya. Ciptakan mimpi, raih prestasi. Gali segenap potensi,. Lalui hari-hari dengan langkah pasti dan tetap menjaga semangat tinggi. ALLAHU AKBAR!! :D

"Tidak usah kau pikirkan siapa pendampingmu kelak. Bagaimana rupanya, bagaimana Agamanya, cukuplah kau menyibukkan dirimu untuk menjadi lebih baik, karena janji Allah adalah pasti! 'Lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik, dan Lelaki yang buruk adalah untuk wanita yang buruk, begitupun sebaliknya'"

salam Takdir ^,^/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

anda dapat berkomentar dengan bebas

Total Tayangan Halaman